Hai Creatiple! Ada banyak tahapan yang harus dilalui oleh para pencari beasiswa. Biasanya, tahap pertama adalah proses seleksi administrasi, dimana data lengkap dan profil pelamar beasiswa dikumpulkan untuk diseleksi sesuai dengan kriteria.
Langkah selanjutnya adalah wawancara. Pada tahap ini, tim seleksi ingin mempelajari profil calon penerima beasiswa dan menilai kepribadian mereka.
Menurut Abdul Kahar, dari buku tulisannya berjudul “Beasiswa Pemutus Mata Rantai Kemiskinan” yang diluncurkan akhir tahun 2021 lalu, ada beberapa tips untuk ‘Pemburu’ beasiswa agar lolos seleksi. Ini rinciannya :
- Simulasi wawancara
Lakukan latihan wawancara dengan kerabat, teman atau siapa saja. Antisipasi pertanyaan yang akan muncul dan siapkan jawabannya. Jalankan simulasi wawancara seolah-olah Anda sedang diwawancarai oleh tim seleksi beasiswa. Beberapa pertanyaan yang kemungkinan besar akan muncul antara lain:
- Alasan mendaftar beasiswa
- Alasan pemilihan program studi dan kampus tujuan
- Keterhubungan program studi yang diambil dengan karier
- Rencana perkuliahan dan rencana karier
- Pertanyaan lain yang mungkin muncul seperti latar belakang pengalaman dan keahlian, dan rencana setelah lulus program beasiswa
- Melakukan riset mengenai jurusan dan kampus yang dituju
Kenali program studi dan kampus yang dituju. Kenali budaya negara tempat kampus yang ingin kamu daftar. Pelajari tentang spesifikasi kampus yang Anda targetkan, seperti rasio mahasiswa-dosen, prestasi kampus, dan bagaimana kampus tersebut dapat memenuhi sasaran Scholarship Hunter.
- Mempersiapkan diri
Tunjukkan bahasa tubuh yang baik dan profesional selama proses wawancara.
- Mengenali diri sendiri
“Jika tidak tahu jawabannya, jangan pura-pura bisa menjawab,” kata Abdul Kahar. Jangan mencoba mencari jawaban yang tidak diketahui secara pasti, karena pewawancara mungkin akan terus mengejarnya. Panitia seleksi lebih memilih kandidat yang jujur dan sadar akan keterbatasan ilmunya, daripada berusaha tahu segalanya.
- Berpakaian yang rapi
Tunjukkan penampilan yang mengesankan di awal pertemuan dengan pakaian yang rapi.
- Datang tepat waktu
Kesan baik di mata tim seleksi terlihat saat kamu datang sesuai jadwal yang telah disepakati. Ini menunjukkan kedisiplinan, keandalan, komitmen dan kejujuran.
- Ajukan pertanyaan
Tanyakanlah mengenai apa yang belum diketahui, seperti profil lembaga penyedia beasiswa. Hal itu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar dan membangun hubungan yang baik dengan lembaga penyedia beasiswa.
- Jangan gugup
Buatlah diri Anda senyaman mungkin, duduklah tanpa rasa kaku. Sesuaikan gestur tubuh Anda agar terlihat santai. Jangan meletakkan tangan Anda di dagu dan hindari meletakkan tangan Anda di atas meja.
- Gestur tubuh harus tegak
Posisi duduk yang tegak terkesan sopan dan disiplin. Sebab gestur tubuh yang baik menunjukkan sikap yang baik pula.
- Lakukan kontak mata dengan pewawancara
Menjaga kontak mata dikesankan fokus dan menyimak percakapan serta antusias. Namun lakukan dengan sopan
- Usahakan berjabat tangan
Menjabat tangan tim seleksi menunjukkan sikap percaya diri. Jabat tangan yang terlalu longgar dikesankan sikap kurang tegas dan kurang percaya diri. Namun, jabat tangan yang terlalu kencang akan membuat pewawancara tidak nyaman. Lakukan jabat tangan dengan hangat dan profesional.
Nah, itulah beberapa tips yang dapat diterapkan ketika wawancara beasiswa. Semoga bermanfaat.